LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Lebih dari 375 masjid dan fasilitas shalat membekukan kegiatan shalat berjamaah mereka dalam sepekan terakhir mengikuti instruksi pemerintah tentang jarak sosial, Dewan Muslim Inggris menegaskan seperti dikutip The New Arab Jum'at (27/3/2020).
Di antaranya adalah beberapa masjid terbesar di Inggris, termasuk Masjid London Timur, yang menampung 7.000 jamaah, Masjid Pusat London yang menampung lebih dari 5.000 orang, dan Masjid Pusat Birmingham, yang secara reguler menampung lebih dari 2.500 orang pada hari Jum'at.
"Melindungi semua komunitas kami adalah yang terpenting, dan itu meyakinkan begitu banyak masjid dan fasilitas shalat telah mengindahkan saran ini dalam mencoba yang terbaik untuk meminimalkan penyebaran virus Corona," Harun Khan, Sekretaris Jenderal MCB mengatakan.
"Kerumunan di masjid menarik orang tua, rentan dan mereka yang berisiko tinggi. Dengan meningkatnya tingkat penularan dan jumlah kematian, demi keselamatan keluarga kita, komunitas kita dan masyarakat, kita tidak bisa mengambil risiko apa pun."
Korban tewas telah meningkat dari 475 menjadi 578, pejabat kesehatan telah mengkonfirmasi, dengan 11.658 kasus yang dikonfirmasi di Inggris.
Perdana Menteri Boris Johnson dan Sekretaris Negara untuk Perawatan Kesehatan dan Sosial Matt Hancock keduanya dinyatakan positif Covid-19 dan melakukan isolasi sendiri.(TNA)