AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Amerika Serikat diduga menyerobot 60 juta masker medis buatan Cina yang awalnya ditujukan untuk Prancis, kata seorang pejabat Prancis.
AS mengambil peralatan tersebut beberapa menit sebelum pesawat lepas landas, kata Renaud Muselier, kepala wilayah barat daya Provence-Alpes-Côte d'Azur.
"Pesanan Prancis dibeli dengan uang tunai oleh orang Amerika di landasan, dan pesawat yang akan terbang ke Prancis berangkat ke AS Sebagai gantinya," Muselier mengatakan kepada RT Prancis, Rabu (1/4/2020).
Sementara itu, kepala wilayah Grand Est timur laut mengatakan kepada radio RTL Prancis bahwa orang Amerika membayar "tiga atau empat kali" lipat jumlah uang tunai tepat di landasan, dengan alasan perlunya "berjuang" untuk mendapatkan peralatan medis.
Prancis telah memsan lebih dari satu miliar masker wajah, sebagian besar dari Cina, menteri kesehatan negara itu mengatakan Sabtu, ketika pemerintah berebut untuk membangun persediaannya dengan wabah virus Corona yang tidak menunjukkan tanda-tanda berkurang.
Menteri Kesehatan Olivier Veran mengatakan, Perancis menggunakan 40 juta masker wajah seminggu karena memerangi pandemi dan saat ini memiliki persediaan selama tiga minggu.
Dokter, perawat rumah jompo, polisi dan staf garis depan lainnya telah mengecam kekurangan masker.
Prancis memiliki hampir 57.000 kasus COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus Cina mematikan Corona baru. Lebih dari 4.000 orang telah tewas karena penyakit tersebut, sementara hampir 11.000 orang telah pulih. (TDS)