RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Arab Saudi memberlakukan jam malam 24 jam setiap hari di Mekah dan Madinah, berlaku segera pada hari Kamis (2/4/2020), sampai pemberitahuan lebih lanjut, menurut sebuah pernyataan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Penduduk di kedua kota dapat meninggalkan rumah mereka hanya untuk alasan yang diperlukan seperti membeli makanan dan untuk perawatan medis hanya antara jam 6 pagi sampai 3 sore. Warga yang keluar harus tetap berada di dalam area perumahan mereka.
Semua kegiatan komersial ditutup baik di Mekah dan Madinah juga pada hari Kamis. Hanya apotek dan toko grosir yang diizinkan beroperasi.
Pekan lalu, Raja Salman bin Abdulaziz menyetujui langkah-langkah yang menempatkan Riyadh, Mekah dan Madinah di karantina, yang masih berlaku. Warga masih dilarang memasuki atau keluar kota itu.
Kementerian mengatakan jam malam masih berlaku untuk mereka yang berada di sektor publik dan swasta vital seperti keamanan, militer dan media. Mereka yang bekerja di layanan kesehatan juga dikecualikan dari jam malam.
Sebanyak 1.536 orang telah tertular virus Corona di Arab Saudi pada Kamis dan 21 orang telah meninggal, menurut kementerian kesehatan. Dari total kasus, 328 orang telah pulih. (Aby)