View Full Version
Jum'at, 03 Apr 2020

Turki Bekukan Aset JAD dan 2 Organisasi Lain yang Terkait Islamic State dan Al-Qaidah

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Turki pada hari Kamis (2/4/2020) membekukan aset tiga organisasi yang terkait dengan kelompok Islamic State (IS) dan Al-Qaidah sejalan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB (DK PBB).

Menurut Lembaran Resmi, Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan dua kelompok yang berafiliasi dengan Islamic State yang beroperasi di Irak, Libya dan Yaman ditambahkan ke daftar entitas yang berafiliasi dengan dua organisasi jihadis tersebut.

Turki mengakui IS sebagai organisasi teroris pada 2013. Sejak itu, negara itu telah diserang oleh Islamic State beberapa kali, termasuk 10 pemboman jibaku, tujuh pemboman dan empat serangan bersenjata, yang menewaskan 315 orang dan melukai ratusan lainnya.

Turki telah melakukan operasi anti-teror yang luas di dalam dan luar negeri untuk menangkap para anggota kelompok tersebut.

Pasukan keamanan Turki telah terlibat dalam kampanye jangka panjang untuk menggagalkan ancaman Islamic State. Sekitar 2.000 orang telah ditangkap dan 7.000 lainnya dideportasi dalam operasi melawan Islamic State di Turki, sementara sekitar 70.000 orang telah ditolak masuk ke Turki karena dugaan hubungan mereka dengan kelompok tersebut. Pasukan keamanan juga menggagalkan setidaknya 10 plot serangan. Angka menunjukkan bahwa sekitar 18.500 tersangka saat ini sedang dipantau untuk tautan ke organisasi jihadis setelah diidentifikasi di bandara pada saat kedatangan.

Kelompok-kelompok yang terkait dengan Al-Qaidah aktif di Suriah, di mana perang saudara yang sedang berlangsung menyebabkan munculnya Islamic State, kelompok jihadis lain dengan ideologi yang lebih keras. (TDS)


latestnews

View Full Version