Pasukan Pemerintah Libya Tembak Jatuh 3 Pesawat Sukhoi Milik Pemberontak Pimpinan Haftar

TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional Libya (GNA) yang diakui secara internasional, menembak jatuh tiga pesawat tempur Sukhoi milik pasukan pemberontak Khalifa Haftar pada hari Jum'at (3/4/2020), lapor Anadolu Agency.

Menurut Anadolu Agency, pasukan GNA juga menghancurkan beberapa kendaraan dan senjata berat, selama operasi yang diluncurkan sekitar seminggu yang lalu.

Sumber itu mengungkapkan bahwa tiga pesawat Sukhoi-22 ditembak jatuh.

Mereka juga mengindikasikan bahwa beberapa tank, artileri, kendaraan lapis baja, senjata berat dan situs-situs milik milisi Haftar juga menjadi sasaran.

Pada hari Kamis, pasukan GNA mengumumkan penghancuran tiga truk tanki bahan bakar yang sedang dalam perjalanan untuk memasok pasukan Haftar, di selatan ibukota, Tripoli.

Pasukan GNA mengumumkan dalam sebuah pernyataan: "Angkatan Udara Libya menargetkan tiga tanki bahan bakar lainnya di selatan Bani Walid (barat), yang sedang dalam perjalanan untuk memasok milisi teroris Haftar di selatan Tripoli," menambahkan bahwa pasukan pemerintah juga menargetkan amunisi menyimpan dan sepuluh kendaraan lapis baja tenggara Al-Wishka, yang mengelilingi kota Sirte di Libya timur laut.

GNA kemudian mengumumkan bahwa serangan udara yang dilakukan oleh pasukannya menargetkan situs-situs milisi Haftar, di sekitar Sirte (timur laut), yang menyebabkan kematian lebih dari 20 petempur militer.

Meskipun Haftar mengumumkan, pada 21 Maret, kepatuhan penuh pada gencatan senjata kemanusiaan untuk fokus pada upaya memerangi penyebaran virus Cina mematikan Corona baru (COVID-19), pasukannya terus melanggar gencatan senjata dan membom berbagai lokasi di ibukota.

Menanggapi pelanggaran Haftar terhadap gencatan senjata, pasukan GNA meluncurkan Operation Peace Storm pada 25 Maret. (MeMo)