RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Seorang aktris Saudi telah memicu kontroversi karena mengusulkan eksperimen medis untuk pengobatan baru yang akan dilakukan pada tahanan.
Maram Abdulaziz membuat saran itu kepada hampir 30.000 pengikut di Twitter, di mana dia berkata "jika itu terserah saya, saya tidak akan membuang uang untuk makanan dan minuman dengan memenjarakan orang-orang yang telah ditahan - terutama dengan alasan keamanan.
"Saya akan menjadikan mereka eksperimen untuk pengobatan baru bahkan jika hasilnya tidak dijamin. Ini akan berfungsi sebagai hukuman bagi mereka tetapi juga akan menguntungkan negara," katanya.
"Lebih baik mereka daripada tikus dan monyet yang tidak menyakiti kita," tambahnya.
Saran itu disambut dengan kegemparan online, dengan banyak menuduh sang aktris fasis.
"Semua tahanan, terlepas dari tuduhan terhadap mereka, diadili sesuai dengan hukum yang berlaku di negara tempat mereka berada. Hidup mereka dipertaruhkan dengan otoritas dan bukan tikus laboratorium," kata seorang pengguna media sosial.
"Alhamdulillah masalah ini sebenarnya tidak terserah Anda," kata seorang pengguna Twitter lainnya.
Tweet tersebut sejak itu dihapus dari Twitter. (TNA)