View Full Version
Jum'at, 10 Apr 2020

Islamic State Lancarkan Serangan Mendadak di Kota Sukhna Suriah, 18 Tentara Assad Tewas

HOMS, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang Islamic State (IS) pada hari Kamis (9/4/2020) membunuh sedikitnya 18 pasukan rezim Suriah menyusul serangan mendadak yang diluncurkan pada beberapa posisi militer di Suriah tengah.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan petempur pro-rezim yang didukung oleh serangan udara Rusia berjuang melawan jihadis di pinggiran kota gurun Al-Sukhna di provinsi Homs.

"ISIS telah menangkap rumah-rumah di kota Al-Sukhna di gurun Homs setelah pertempuran sengit dengan pasukan rezim dan loyalis," katanya.

Pengawas itu mengatakan serangan itu disertai dengan baku tembak antara kedua pihak sementara jet Rusia menghantam garis depan dan posisi lainnya di daerah gurun tersebut.

Serangan udara dan bentrokan menewaskan 11 pejuang IS, klaim pemantau yang berbasis di Inggris.

Pasukan rezim Suriah merebut kembali Al-Sukhna dari Islamic State pada tahun 2017.

Serangan hari Kamis adalah yang paling mematikan di daerah itu sejak Desember, ketika pejuang IS menyerang satu garnisun tentara di fasilitas gas di sebelah timur kota Homs, menewaskan 13 tentara atau milisi, kata Observatorium Suriah.

Pasukan yang didukung AS telah mengusir para pejuang Islamic State dari wilayah terakhir mereka di Suriah timur setahun yang lalu. Namun, anggota IS masih mempertahankan kehadirannya di gurun Badia yang luas yang membentang di seluruh negeri melalui provinsi Homs dan ke arah timur ke perbatasan Irak, dan terus melakukan serangan mematikan.

Observatorium mengatakan bahwa sejak akhir 24 Maret, telah mendokumentasikan kematian sedikitnya 410 anggota pasukan rezim dan loyalis warga Suriah dan non-Suriah, termasuk setidaknya dua orang Rusia.

Ia menambahkan bahwa 75 anggota milisi Syi'ah yang didukung Iran dari milisi Syi'ah non-Suriah tewas dalam serangan IS, dan penyergapan di Efrat barat, dan gurun Deir Ezzor, Homs dan Sweida.

Sementara itu, sumber-sumber militer mengatakan bahwa polisi Rusia mengirim bala bantuan baru Kamis ke markasnya di bandara Qamishli di provinsi Hasaka.

Sumber mengatakan bahwa konvoi sekitar 20 kendaraan Rusia dan puluhan tentara memasuki bandara, dua hari setelah melintasi jalan raya M4, meskipun ada pasukan AS di sepanjang wilayah yang membentang dari Tal Tamer ke Qamishli. (AA)


latestnews

View Full Version