BERLIN, JEMAN (voa-islam.com) - Pihak berwenang Jerman mengatakan pada hari Rabu (15/4/2020) bahwa polisi telah menangkap empat tersangka anggota Islamic State (IS) yang diduga merencanakan serangan terhadap fasilitas militer Amerika.
Jaksa federal mengidentifikasi orang-orang itu sebagai Azizjon B., Muhammadali G., Farhodshoh K. dan Sunatullokh K. - semua warga negara Tajikistan.
Nama keluarga tersangka tidak dirilis karena alasan privasi.
Para jaksa penuntut mengatakan para tersangka ditangkap di berbagai lokasi di negara bagian Rhine-Westphalia Utara bagian barat.
Mingguan Jerman Der Spiegel melaporkan bahwa orang yang diduga sebagai pemimpin pria itu, seorang pria Tajik berusia 30 tahun yang diidentifikasi hanya sebagai Ravsan B., telah dipenjara sejak tahun lalu atas dakwaan senjata api.
Jaksa penuntut mengatakan orang-orang itu bersumpah setia kepada IS pada awal 2019 dan melakukan kontak dengan tokoh berpangkat tinggi dalam kelompok itu.
Mereka dilaporkan pertama kali merencanakan untuk melakukan serangan di Tajikistan tetapi kemudian mengalihkan target mereka ke Jerman, termasuk pangkalan Angkatan Udara AS di negara itu. (AA)