View Full Version
Sabtu, 18 Apr 2020

Whistleblower Klaim Jumlah Bangsawan Saudi yang Terinfeksi Corona 'Melebihi Angka Sebelumnya'

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Seorang whistleblower Saudi mengklaim bahwa jumlah bangsawan Saudi yang terinfeksi virus Corona (COVID-19) telah “melebihi” angka-angka yang sebelumnya diungkapkan oleh sebuah laporan New York Times.

Akun Twitter Saudi al-Ahd al-Jadid membuat pengungkapan itu pada hari Jum'at (17/4/2020), lebih dari sepekan setelah laporan NYT mengatakan sebanyak 150 bangsawan Saudi telah tertular virus.

Laporan pada saat itu mengatakan bahwa lebih dari 500 tempat tidur sedang dipersiapkan di Rumah Sakit Spesialis Raja Faisal yang merawat anggota keluarga kerajaan Saudi.

Pada hari Jum'at, bagaimanapun, al-Ahd al-Jadid, yang dikenal karena mengungkap kasus-kasus penting di pengadilan Saudi, mengungkapkan bahwa rumah sakit Saudi yang dicadangkan untuk para bangsawan di kota pelabuhan Laut Merah kota Jeddah telah dibanjiri kasus virus Corona.

"Rumah sakit spesialis Jeddah, yang diperuntukkan bagi bangsawan Saudi, tidak lagi mampu menerima kasus baru," kata akun Twitter tersebut.

"Oleh karena itu, dua hotel telah dicadangkan untuk sepenuhnya digunakan untuk menampung dan menyembuhkan bangsawan yang terinfeksi," tambahnya, menyebut salah satu hotel sebagai "Movenpick Hotel".

Pada pukul 14:00 waktu setempat hari Jumat, lebih dari 7.142 kasus virus Corona yang dikonfirmasi dilaporkan di kerajaan itu, dengan 87 kematian, menurut penghitungan Reuters.

Pelapor rahasia Saudi lainnya, Mujtahid, telah meragukan angka resmi, dengan alasan bahwa situasi di seluruh kerajaan jauh lebih kritis.

Menurut NYT, Raja Salman saat ini telah mengasingkan dirinya di sebuah istana pulau dekat Jeddah di tengah pandemi virus Corona. (ptv)


latestnews

View Full Version