View Full Version
Selasa, 21 Apr 2020

Erdogan Ancam Timpakan 'Kerugian Besar' Bagi Rezim Assad Jika Ngotot Langgar Gencatan Senjata Idlib

ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Senin (20/4/2020) menuduh rezim Suriah melanggar gencatan senjata di wilayah barat laut Idlib, memperingatkan bahwa Damaskus akan menderita "kerugian besar" jika mereka tetap ngotot.

Berbicara di Istanbul setelah pertemuan kabinet, ia mengatakan rezim menggunakan wabah virus Corona sebagai kesempatan untuk meningkatkan kekerasan di Idlib.

Turki tidak akan mengizinkan "kelompok gelap" di wilayah itu untuk melanggar gencatan senjata juga, ia bersumpah.

"Turki tetap berkomitmen pada perjanjian yang dicapai dengan Rusia dan tidak akan memberi jalan kepada agresi rezim (Suriah)," kata Erdogan.

Komentarnya datang di tengah laporan pelanggaran rezim Suriah dan pertukaran tembakan antara pasukan pro-Assad dan pasukan oposisi yang didukung Turki, meskipun gencatan senjata tampaknya sebagian besar berlangsung.

Turki dan Rusia, yang mendukung pihak-pihak yang berseteru dalam perang Suriah, sepakat pada 5 Maret untuk menghentikan permusuhan di Suriah barat laut setelah meningkatnya bentrokan di sana yang menyebabkan hampir satu juta orang mengungsi dan membawa kedua belah pihak mendekati konfrontasi.

Kesepakatan itu menghentikan serangan rezim Suriah selama tiga bulan ke kubu oposisi terakhir negara itu. (AA)


latestnews

View Full Version