TEPI BARAT, ISRAEL (voa-islam.com) - Dinas keamanan Israel Shin Bet, hari Rabu (22/4/2020) mengatakan pihaknya telah menangkap tiga warga Palestina yang mereka tuduh menjadi bagian dari "infrastruktur teroris Hamas" yang merencanakan serangan bom terhadap sasaran-sasaran Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Agen keamanan bayangan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa operasi bersama dengan tentara dan polisi menyebabkan penangkapan Omar Eid, 24, seorang penduduk desa Deir Jirir di Tepi Barat yang diduduki bulan lalu.
Juga ditangkap pada saat itu adalah Ahmed Sajidiyya, 27, dari kamp pengungsi Palestina Qalandia dan Muhammad Hamad, 26, dari Kufr Aqab di dekatnya, keduanya berlokasi di Yerusalem timur yang dicaplok Israel.
Shin Bet mengklaim orang-orang itu berencana membuat bom dari rencana yang diunduh dari internet dan membeli bahan kimia, paku dan benda logam lainnya untuk tujuan itu.
Mereka ditangkap "sebelum dapat merakit perangkat peledak," tambahnya.
Pernyataan itu mengatakan ketiganya pertama kali bertemu di Universitas Birzeit, dekat Ramallah, di mana mereka juga melakukan kontak dengan Abd al-Rahman Hamdan, "seorang aktivis senior" untuk kelompok pejuang Hamas di kampus, yang mendanai kegiatan mereka dengan puluhan ribu dolar.
Pernyataan itu juga menuduh orang-orang itu di masa lalu "berupaya untuk melakukan serangan bom" terhadap tentara Israel dan mengatakan mereka merencanakan misi masa depan dengan bom yang diledakkan dari jarak jauh terhadap lalu lintas Israel dan pos-pos tentara di daerah Ramallah.
Mereka bahkan menimbang pemboman sebuah stadion sepak bola Yerusalem selama pertandingan, tetapi kunjungan pengintaian oleh Eid membuatnya takut dengan keamanan ketat dan gagasan itu dibatalkan, klaimnya. (TNA)