View Full Version
Selasa, 28 Apr 2020

Korban Tewas Akibat COVID-19 di Iran Mencapai 5,877

TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran Kianush Jahanpur mengatakan di TV pemerintah pada hari Selasa (28/4/2020) bahwa korban jiwa negara itu yang disebabkan oleh wabah virus Corona naik 71 dalam 24 jam terakhir.

Jumlah baru ini telah meningkatkan jumlah kematian menjadi 5.877 sejauh ini.

Iran, salah satu negara Timur Tengah yang paling terpukul oleh COVID-19, memiliki 92.584 kasus yang didiagnosis, kata Jahanpur, lapor Reuters.

Secara terpisah, seorang pejabat Iran mengungkapkan sebelumnya pada hari Senin bahwa keyakinan palsu bahwa metanol beracun menyembuhkan virus corona telah menyebabkan lebih dari 700 orang tewas di Iran.

Penasihat kementerian Hossein Hassanian mengatakan bahwa perbedaan dalam penghitungan kematian adalah karena beberapa korban keracunan alkohol meninggal di luar rumah sakit.

"Sekitar 200 orang meninggal di luar rumah sakit," katanya kepada The Associated Press (AP).

Otoritas koroner nasional mengatakan bahwa keracunan alkohol menewaskan 728 warga Iran antara 20 Februari hingga 7 April.

Tahun lalu hanya ada 66 kematian akibat keracunan alkohol, menurut laporan itu.

AP juga melaporkan Jahanpour mengatakan bahwa 525 orang telah tewas karena meminum alkohol metanol beracun sejak 20 Februari.

Menurut Jahanpour, total 5.011 orang telah diracuni dari alkohol metanol, sementara sekitar 90 orang kehilangan penglihatan atau menderita kerusakan mata akibat keracunan alkohol. (AA)


latestnews

View Full Version