10 Tentara Mesir Tewas atau Terluka dalam Ledakan di Semenanjung Sinai

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Militer Mesir mengatakan pada hari Kamis (1/5/2020) bahwa 10 tentara mereka tewas atau terluka dalam ledakan yang menargetkan kendaraan lapis baja di Sinai utara yang bergolak.

Serangan itu terjadi di selatan kota Bir al-Abed di wilayah Sinai Utara yang bermasalah, pusat dari aktivitas jihadis yang telah berjalan lama dipelopori oleh afiliasi lokal dari kelompok Islamic State (IS)

Juru bicara militer Tamer al-Rifai mengatakan 10 korban termasuk seorang perwira tetapi tidak memberikan perincian tentang jumlah mereka yang tewas atau terluka.

Tidak ada kelompok yang segera menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu, yang terjadi selama bulan puasa Ramadhan.

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menyampaikan belasungkawa kepada para korban di Twitter.

Pasukan keamanan telah bertahun-tahun berjuang untuk menahan pemberontakan di Sinai Utara yang bergolak yang semakin intensif menyusul penggulingan Presiden Muhammad Mursi dari kelompok Ikhwanul Muslimin tahun 2013 oleh militer.

Puluhan tentara dan polisi terbunuh dalam serangan jihadis terutama di wilayah yang bergolak selama bertahun-tahun.

Pada Februari 2018, pasukan keamanan Mesir melancarkan operasi berskala besar nasional terhadap militan, terutama berfokus pada wilayah Sinai Utara.

Menurut klaim militer mereka telah membunuh lebih dari 845 tersangka jihadis di wilayah itu sementara dari pihak personel keamanan 60 tewas. (TNA)