View Full Version
Jum'at, 01 May 2020

Mantan Kepala Intelijen Saudi Sebut Kurang dari 20 Pangeran yang Terinfeksi Virus Corona

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Kurang dari 20 pangeran telah terinfeksi virus Corona baru, mantan kepala intelijen Saudi, Turki Al-Faisal, mengumumkan Kamis (30/4/2020).

Komentar Al-Faisal datang dalam sebuah artikel berjudul "Pikiran virus Corona" dalam menanggapi laporan baru-baru ini oleh New York Times tentang bangsawan Saudi yang terinfeksi.

Pada 8 April, surat kabar Amerika mengatakan bahwa gubernur Riyadh "dalam perawatan intensif akibat virus Corona," menambahkan bahwa anggota keluarga kerajaan lainnya "sakit".

"Sebanyak 150 bangsawan di kerajaan sekarang diyakini telah tertular virus, termasuk anggota cabang yang lebih rendah," lapor surat kabar itu, mengutip sumber yang dekat dengan keluarga kerajaan. Namun Al-Faisal menggambarkan tuduhan itu sebagai "fitnah".

Menanggapi klaim surat kabar bahwa rumah sakit elit Saudi - yang merawat bangsawan - "menyiapkan sebanyak 500 tempat tidur untuk masuknya anggota keluarga lainnya yang diperkirakan," kerajaan Saudi menekankan bahwa rumah sakit "tidak hanya diperuntukkan untuk perawatan bangsawan," "Mencatat bahwa itu terbuka untuk" semua warga negara ".

Awal pekan ini, pemerintah Saudi mengatakan mereka akan membuka kembali dua masjid suci di Mekah dan Madinah "dalam beberapa hari" hampir sebulan setelah shalat ditangguhkan di seluruh kerajaan - sebagai bagian dari serangkaian langkah untuk mengekang penyebaran penyakit mematikan tersebut.

Sejak muncul di Wuhan, Cina, pada bulan Desember, virus itu telah menyebar ke setidaknya 185 negara dan wilayah. Sejauh ini setidaknya 3.297.983 orang telah tertular virus itu, 233.518 telah meninggal, dan 1.037.635 telah pulih, menurut Worldometer AS. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan wabah sebagai pandemi. (MeMo)


latestnews

View Full Version