Malaysia Tangkap Migran Tak Berdokumen Dalam Upaya Untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona

KUALA LUMPUR, MALAYSIA (voa-islam.com) - Pihak berwenang Malaysia menangkap para migran yang tidak memiliki dokumen sebagai bagian dari upaya untuk menahan penyebaran virus Corona, kata kepala kepolisian negara itu Jum'at (1/5/2020) malam, setelah ratusan migran dan pengungsi ditahan di ibukota Kuala Lumpur.

Lebih dari 700 migran ditahan, termasuk anak-anak muda dan pengungsi etnis Rohingya dari Myanmar, selama penggerebekan Jum'at di daerah pusat kota tempat ribuan migran dan pencari suaka tinggal, kata kelompok hak asasi manusia.

Operasi itu bertujuan untuk mencegah migran tidak berdokumen dari bepergian ke daerah lain di tengah pembatasan gerakan yang diberlakukan untuk menahan penyebaran wabah, kata Inspektur Jenderal Polisi Abdul Hamid Bador kepada kantor berita negara bagian Bernama.

"Kami tidak bisa membiarkan mereka bergerak bebas ... karena akan sulit bagi kami untuk melacak mereka jika mereka meninggalkan lokasi yang diidentifikasi," Abdul Hamid dikutip mengatakan.

Mereka yang ditahan akan ditempatkan di satu lokasi untuk pemantauan sampai gerakan pembatasan dicabut, katanya menurut Bernama.

Penangkapan tersebut menyusul kemarahan publik dalam beberapa hari terakhir atas kehadiran orang asing migran, khususnya pengungsi Rohingya, dengan beberapa di Malaysia menuduh mereka menyebarkan virus corona dan menjadi beban sumber daya negara.

Malaysia memiliki sekitar 2 juta pekerja asing terdaftar tetapi pihak berwenang memperkirakan lebih banyak lagi tinggal di negara Asia Tenggara tanpa dokumen yang memadai. Malaysia tidak secara resmi mengakui pengungsi, menganggap mereka sebagai migran ilegal. (Aby)