Benyamin Netanyahu Sembunyikan Rincian Pertukaran Tahanan dengan Hamas dari Kabinetnya

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikatakan menyembunyikan rincian perundingan yang sedang berlangsung dengan Hamas tentang pertukaran tahanan dari kabinetnya, Quds Press melaporkan pada hari Ahad (4/5/2020). Para anggota kabinet diyakini marah kepadanya.

Para menteri kabinet meminta informasi tentang perundingan dari komisi keamanan nasional Israel, tetapi yang komisi tersebut abstain untuk memberikan perincian.

Menurut Israel Hayom, pemerintah mungkin membayar harga mahal untuk kesepakatan itu, seperti yang terjadi dengan kesepakatan untuk melepaskan Sersan Gilad Shalit pada 2011. “Namun, para pejabat yang berpartisipasi dalam menetapkan syarat-syarat perjanjian mengatakan bahwa yang ini akan bertanggung jawab dan Israel tidak akan mengulangi kesalahan masa lalu, "katanya.

Surat kabar itu menambahkan bahwa pihaknya telah memperoleh informasi dari sumber yang mengatakan bahwa pembicaraan yang sedang berlangsung tentang kesepakatan itu serius dan dimulai sebelum wabah virus Corona. Bantuan yang ditawarkan Israel ke Jalur Gaza karena pandemi kemungkinan akan mendorong kesepakatan.

Pada saat yang sama, surat kabar itu menunjukkan bahwa ada penentangan terhadap kesepakatan apa pun dari para keluarga Israel yang tewas oleh faksi-faksi Palestina. (MeMo)