View Full Version
Senin, 18 May 2020

Tentara Pemerintah Libya Rebut Seluruh Pangkalan Udara Al-Watiya dari Pasukan Haftar

TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Pasukan militer Libya di bawah komando Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) telah merebut seluruh pangkalan udara Al-Watiya di Libya barat dari pasukan Khalifa Haftar, yang kabur melarikan diri dari pangkalan tersebut dengan meninggalkan semua peralatan militer, senjata, dan amunisi mereka.

Pembebasan itu dikonfirmasi oleh pengumuman Dewan Presiden, yang mengatakan bahwa tentara Libya dan pasukan cadangan telah merebut kembali pangkalan udara itu dari "milisi kriminal dan tentara bayaran teroris Haftar."

Dewan Presiden juga memuji keberanian Angkatan Darat Libya dan pasukan cadangan setelah mereka mengalahkan pasukan Haftar dan mendorong keluar dari pangkalan udara strategis di Libya barat.

Sementara itu, juru bicara Operasi Gunung Berapi Kemarahan Mustafa Al-Majaie mengatakan kepada media setempat Senin (18/5/2020) pagi bahwa pasukan GNA telah merebut Al-Watiya dan semua peralatan militer di dalamnya milik pasukan Haftar, termasuk sistem anti-pesawat Rusia Pantsir yang disediakan oleh UEA untuk membantu Haftar dalam perangnya melawan Tripoli.

Cuplikan dan foto-foto dari dalam Al-Watiya menunjukkan pasukan GNA menyita sejumlah besar amunisi dan senjata yang ditinggalkan oleh pasukan Haftar yang kabur melarikan diri.

Juru bicara itu menambahkan bahwa setelah merebut pangkalan udara Al-Watiya, pasukan GNA sekarang dapat dengan mudah maju di Tarhouna, bersumpah untuk membebaskan kota bersama dengan garis depan Tripoli selatan dari pasukan Haftar sebagai fase berikutnya dari upaya pembebasan yang dipimpin oleh militer Libya dan pasukan cadangan.

Pasukan yang terkait dengan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang berbasis di Tripoli telah berusaha selama berminggu-minggu untuk mengambil pangkalan itu, meningkatkan serangan oleh drone yang dipasok oleh Turki.

Pasukan Haftar telah mengalami kerugian besar dalam beberapa minggu terakhir.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan GNA, Mohammed Al-Sharif, mengkonfirmasi kepada Libya Alahrar TV bahwa setelah membebaskan pangkalan udara Al-Watiya, pasukan GNA akan membebaskan Tripoli selatan dan Tarhouna dari pasukan Haftar, memuji keberanian dan patriotisme para pejuang di bawah komando GNA.  (LO)


latestnews

View Full Version