View Full Version
Selasa, 19 May 2020

Rezim Suriah Sita Aset Miliader Sepupu Bashar Al-Assad Rami Makhlouf

DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Rezim Suriah telah menyita aset miliader Rami Makhlouf, menurut laporan media, beberapa jam setelah ia merilis video baru di media sosial yang menyerang negara tersebut.

Makhlouf, yang juga sepupu Bashar Al-Assad, merilis video ketiga di media sosial pada hari Ahad di mana ia mengeluhkan gangguan oleh pejabat rezim.

Dia mengatakan bahwa dia telah diperintahkan untuk mengundurkan diri sebagai kepala SyriaTel dan menyerahkan 120 persen dari keuntungan perusahaan kepada negara.

Dalam dua video sebelumnya Makhlouf mengeluh bahwa kepentingan bisnisnya telah ditargetkan oleh para pejabat rezim, khususnya sahamnya di raksasa telekomunikasi SyriaTel.

Pada hari Selasa, Reuters melaporkan bahwa dokumen yang ditandatangani oleh menteri keuangan Suriah hari Selasa tanggal 19 Mei telah memerintahkan aset Makhlouf disita oleh negara.

"Dokumen itu, dicap 19 Mei dan ditandatangani oleh menteri keuangan Suriah, mengatakan 'perebutan pencegahan' bertujuan untuk menjamin pembayaran jumlah yang dimiliki oleh otoritas pengaturan telekomunikasi Suriah," lapor Reuters.

Maklouf adalah sekutu dekat Assad dan mengendalikan sebanyak 60 persen ekonomi Suriah, tetapi tetap tidak menonjolkan diri selama perang.

Ketiga video Facebook tersebut adalah pertama kalinya rezim ditantang secara publik oleh kalangan dalam Bashar Al-Assad sejak dimulainya pemberontakan melawan rezim yang berkuasa pada 2011.

Makhlouf telah berhati-hati untuk tidak secara langsung mengkritik Assad dalam video tetapi telah membidik badan-badan intelijen kuat Suriah dan negara yang telah mengeluarkan denda besar bagi perusahaannya.

Dianggap sebagai orang terkaya Suriah, Makhlouf memiliki saham di sebagian besar sektor ekonomi Suriah, dari sekolah dan badan amal hingga minyak dan telekomunikasi.

Beberapa orang melihat kampanye melawan Makhlouf sebagai bagian dari upaya negara yang kekurangan uang untuk mendapatkan uang dan juga memungkinkan tokoh lain yang dekat dengan Assad untuk memperluas kepentingan bisnis mereka dalam ekonomi yang didominasi oleh Makhlouf. (TNA)


latestnews

View Full Version