View Full Version
Rabu, 27 May 2020

Muslimah Ini Jadi Hakim Pertama di Inggris yang Mengenakan Jilbab

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Seorang wanita Muslimah telah menjadi hakim pertama di Inggris yang mengenakan jilbab, setelah ia diangkat sebagai wakil hakim distrik di sirkuit Midlands pekan lalu, media Inggris melaporkan pada hari Selasa (26/5/2020).

Raffia Arshad, 40, yang tumbuh di Yorkshire, Inggris utara, telah berpraktik hukum sebagai pengacara sementara mengenakan jilbab sebelum promosi.

Sebagai seorang wanita etnik minoritas dari latar belakang kelas pekerja, Arshad berbagi bahwa dia selalu berpikir "orang-orang yang tampak seperti saya" dihalangi untuk mencapai jauh dalam profesinya, tetapi promosinya membuktikan sebaliknya.

Ibu tiga anak itu mengatakan dia sekarang ingin "memastikan suara keragaman didengar dengan keras dan jelas", menurut komentar yang dia buat kepada koran Metro.

"Ini jelas lebih besar dari saya, saya tahu ini bukan tentang saya. Penting bagi semua wanita, tidak hanya wanita Muslim, tetapi ini sangat penting bagi wanita Muslim," katanya.

"Ini aneh karena itu adalah sesuatu yang telah saya upayakan selama beberapa tahun dan saya selalu membayangkan saya akan benar-benar gembira ketika saya mengetahuinya.

"Saya senang, tetapi kebahagiaan yang saya miliki dari orang lain berbagi ini jauh lebih besar.

"Saya sudah menerima begitu banyak email dari orang-orang, pria dan wanita. Ini adalah orang-orang dari wanita yang menonjol, mengatakan bahwa mereka mengenakan jilbab dan mereka pikir mereka bahkan tidak akan bisa menjadi pengacara, apalagi seorang hakim. "

Sebagai pengacara, Arshad telah berpraktik dalam hukum anak-anak, pernikahan paksa, mutilasi alat kelamin wanita dan kasus-kasus yang berkaitan dengan masalah hukum Islam. Dia juga menulis teks terkemuka dalam hukum keluarga Islam.

Dengan maraknya diskriminasi di beberapa bagian masyarakat Inggris, Arshad mengatakan kepada surat kabar itu bahwa kaum muda Muslim akan terinspirasi untuk mengejar impian mereka jika mereka melihat lebih banyak orang yang terlihat seperti mereka dalam setiap profesi.

"Kantor peradilan melakukan yang terbaik untuk mempromosikan keragaman dan pada saat mereka menunjuk saya, mereka tidak tahu saya akan menjadi hakim yang mengenakan jilbab pertama," katanya.

"Aku ditunjuk berdasarkan prestasi, bukan karena aku mengenakan jilbab."

Pada pengangkatannya, Kepala Gabungan Hukum Keluarga St Mary mengatakan mereka "senang mendengar penunjukan Raffia", yang "sangat layak dan sepenuhnya pantas", menurut Metro. (TNA)


latestnews

View Full Version