AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Departemen Pertahanan AS mengumumkan bahwa mereka meningkatkan tingkat siaga untuk pasukannya dalam persiapan untuk kemungkinan penempatan ke kota Minneapolis, yang menyaksikan kekerasan dan kerusuhan, setelah petugas polisi Kulit Putih membunuh seorang warga sipil Afrika-Amerika.
Pentagon mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (30/5/2020) bahwa pihaknya mengarahkan sejumlah angkatan bersenjatanya di Departemen Militer ke-10 untuk bersiap untuk dikirim ke Minneapolis dalam waktu 4 jam jika pihak berwenang setempat memintanya.
Pentagon mengindikasikan bahwa gubernur Minnesota belum meminta dukungan dari pasukan Layanan Militer ke-10 untuk membantu Garda Nasional atau layanan keamanan, tetapi mereka bersedia dan siap untuk ditempatkan jika diminta.
Pada hari Sabtu, Presiden A.S. mengumumkan bahwa angkatan bersenjata dapat disebar ke Minneapolis dengan sangat cepat jika pemerintah setempat memintanya.
Awal pekan ini, gubernur Minnesota memanggil Garda Nasional negara bagian itu setelah 4 malam bentrokan di dalam kota terbesar di negara bagian itu.
Para pengunjuk rasa berdemonstrasi menentang kebrutalan polisi, yang menyebabkan pembunuhan warga Kulit Hitam George Floyd pada 25 Mei. (AMN)