View Full Version
Senin, 08 Jun 2020

Laporan: Turki Perintahkan Penahanan 149 Orang Tersangka Terkait Fetullah Gulen

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Turki pada hari Senin (8/6/2020) memerintahkan penahanan 149 orang, terutama dari pasukan keamanan, atas dugaan hubungan dengan jaringan yang menurut Ankara mengatur kudeta yang gagal pada tahun 2016, kantor berita milik pemerintah Anadolu melaporkan.

Pihak berwenang telah melakukan penumpasan berkelanjutan terhadap tersangka para pengikut ulama cendekiawan yang berbasis di AS, Fethullah Gulen sejak kudeta yang gagal pada Juli 2016, ketika 250 orang tewas.

Gulen tidak mau mengakui terlibat. Mantan sekutu Presiden Tayyip Erdogan, dia telah tinggal di pengasingan di Pennsylvania sejak 1999.

Kantor kejaksaan di provinsi barat Balikesir memerintahkan penahanan 74 orang, semua sebelumnya dipecat dari pasukan keamanan dan termasuk enam mantan kepala polisi, kata pejabat keamanan dan Anadolu.

Jaksa penuntut di provinsi tenggara Gaziantep memerintahkan penahanan 33 orang, termasuk 24 personel pasukan keamanan yang bertugas aktif, kata Anadolu. Dikatakan bahwa di provinsi Bursa barat, jaksa memerintahkan penahanan 42 orang, termasuk enam tentara yang bertugas aktif.

Erdogan telah bertahun-tahun menuduh pendukung Gulen mendirikan "negara paralel" dengan menyusup ke kepolisian, peradilan, militer dan institusi negara lainnya.

Sejak upaya kudeta, sekitar 80.000 orang telah ditahan dalam persidangan dan sekitar 150.000 pegawai negeri sipil, personel militer dan lainnya dipecat atau ditangguhkan.

Sekutu Barat Turki mengkritik skala tindakan keras tersebut, sementara Ankara membela langkah-langkah itu sebagai tanggapan yang perlu terhadap ancaman keamanan. (Aby)


latestnews

View Full Version