TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Sebuah rekaman video yang dirilis oleh tentara pemerintah Libya menunjukkan para perwira militer dari Uni Emirat Arab (UEA) melatih pasukan yang setia kepada Haftar di Libya menggunakan sistem pertahanan udara buatan Rusia.
Klip tiga menit itu memperlihatkan para perwira UEA yang memandu para milisi Haftar tentang cara menggunakan sistem pertahanan udara Pantsir-S1.
"Rekaman itu membuktikan ... bahwa perwira Emirat mengawasi sistem pertahanan udara dan pesawat tak berawak untuk menyerang Tripoli dan Libya," kata tentara pemerintah Libya dalam sebuah pernyataan.
Pada bulan Desember, Operasi Burkan Al-Ghadab (Gunung Berapi Kemarahan) yang dipimpin pemerintah merilis pengakuan seorang perwira pro-Haftar, yang mengakui bahwa UEA mengawasi sistem pertahanan udara panglima pemberontak tersebut.
Baru-baru ini pada hari Sabtu, drone bersenjata milik UEA dan mendukung Haftar menyerang sebuah rumah sakit di sebelah tenggara kota Misrata.
Haftar didukung oleh negara tetangga Mesir, UEA dan Rusia. UAE juga telah menghabiskan banyak uang untuk mendukung Haftar, meskipun dia gagal. Meskipun telah ada embargo senjata internasional terhadap negara yang dilanda perang itu sejak 2011, negara Teluk Persia ini terus mencari cara untuk mendapatkan senjata berat dan strategis bagi Haftar dan pasukannya di Libya timur untuk menggulingkan pemerintah sejak 2014. (TDS)