JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Wakil Kepala Hamas Saleh Al-Arouri mengatakan pada hari Senin (15/6/2020) bahwa gerakannya siap bekerja sama dengan gerakan saingannya Fatah untuk menghadapi rencana aneksasi Israel.
Dalam sebuah wawancara televisi dengan TV Al-Aqsa, Al-Arouri mengatakan: "Kami siap untuk menempatkan perbedaan-perbedaan kami di belakang kami dan bekerja sama dengan Fatah dan Otoritas Palestina untuk menghadapi rencana aneksasi."
Dia menekankan bahwa gerakannya akan menggunakan segala cara untuk memerangi rencana aneksasi yang direncanakan yang akan mulai berlaku pada 1 Juli.
"Kami telah melakukan kontak dengan semua faksi Palestina untuk mencapai konsensus pada program nasional bersama melawan rencana Israel," katanya.
Dia menambahkan: "Hamas mendukung upaya politik dan diplomatik PA dan PLO untuk menentang aneksasi, tetapi kami mengandalkan aksi publik lebih dari upaya politik dan diplomatik, dengan harapan bahwa aksi rakyat menjadi revolusi populer melawan pendudukan Israel di mana-mana."
Pejabat senior Hamas itu mengatakan bahwa gerakannya terbuka untuk semua opsi dalam upayanya menghadapi ancaman aneksasi, menambahkan bahwa posisi internasional dalam rencana tersebut "tidak lebih dari propaganda".
Perkiraan Palestina menunjukkan bahwa rencana aneksasi Israel akan mencakup lebih dari 30 persen Tepi Barat.
Menanggapi pengumumannya, Otoritas Palestina mengatakan bahwa mereka tidak lagi terikat oleh semua perjanjian dengan Israel, termasuk yang berkaitan dengan keamanan. (MeMo)