View Full Version
Rabu, 17 Jun 2020

110 Orang Tewas Atau Terluka Akibat Ranjau yang Ditanam Pasukan Haftar di Pemukiman Sipil Tripoli

TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Sekitar 39 orang tewas, termasuk personil keamanan dan warga sipil, sementara puluhan lainnya terluka dalam ledakan yang disebabkan oleh ranjau darat yang diletakkan oleh milisi Khalifa Haftar di selatan ibukota, Tripoli.

Menurut media lokal, Pusat Libya untuk Pembersihan Ranjau dan Sisa-sisa Perang Selasa (16/6/2020) mengatakan bahwa 110 orang tewas dan terluka dalam ledakan yang disebabkan oleh ranjau darat yang ditanam di selatan Tripoli.

Badan itu mengatakan warga sipil dan personel keamanan milik tim pembersihan ranjau pemerintah tewas dan terluka dalam ledakan itu, mencatat bahwa jumlah korban tewas mencapai 39, yang berarti 71 terluka.

Pada 10 Juni, Komite Gabungan untuk Pemantauan dan Dokumentasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia mengumumkan bahwa 27 orang tewas dan 40 lainnya terluka dalam ledakan yang disebabkan oleh ranjau darat dan peralatan yang ditanam oleh pasukan Haftar di rumah-rumah sipil, tempat mereka ditempatkan sebelum melarikan diri dari daerah tersebut.

Pekan lalu, Angkatan Darat Libya mengumumkan peluncuran "Operation Paths of Victory" untuk membebaskan kota-kota di bagian timur dan tengah, termasuk Sirte dan Al-Jafra.

Didukung oleh negara-negara Arab dan Eropa, milisi pemberontak pimpinan Haftar tahun lalu meluncurkan serangan untuk merebut Tripoli dari GNA yang diakui secara internasional. Mereka mendapat pukulan awal bulan ini ketika pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) mendorong mereka keluar dari ibukota dan merebut kembali ladang minyak vital. (MeMo)


latestnews

View Full Version