AFRICOM: Jet-jet Tempur Rusia Aktif Beroperasi di Libya

BERLIN, JERMAN (voa-islam.com) - Jet-jet tempur Rusia yang dikirim ke Libya pada bulan Mei sedang digunakan secara aktif di negara Afrika Utara, kata Komando Afrika AS (AFRICOM), Kamis (18/6/2020), menurut laporan Reuters.

Setidaknya 14 MiG-29 dan beberapa Su-24 diterbangkan ke Libya melalui Suriah, di mana tanda-tanda Rusia mereka telah dihapus, AFRICOM mengatakan pada Mei.

AFRICOM mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis bahwa pihaknya memiliki bukti foto sebuah pesawat Rusia yang lepas landas dari Jufra di Libya tengah, dan bahwa MiG-29 difoto beroperasi di sekitar kota Sirte.

Kementerian pertahanan Rusia tidak segera menjawab permintaan komentar.

Sirte dan Jufra berada di garis pemisah antara daerah-daerah di Libya barat yang dikendalikan oleh kelompok-kelompok yang loyal kepada Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui secara internasional dan daerah-daerah timur yang dikendalikan oleh Tentara Nasional Libya (LNA) Khalifa Haftar.

LNA telah mundur ke timur dalam beberapa pekan terakhir setelah serangan 14 bulan di ibukota, Tripoli, meskipun memegang garis di sekitar Sirte dan masih mengendalikan pangkalan udara Jufra.

Pesawat Rusia digunakan untuk mendukung perusahaan tentara bayaran (PMC) yang disponsori oleh pemerintah Rusia, kata AFRICOM.

“Ada kekhawatiran pesawat Rusia ini diterbangkan oleh tentara bayaran PMC non-negara yang tidak berpengalaman yang tidak akan mematuhi hukum internasional; yaitu, mereka tidak terikat oleh hukum tradisional konflik bersenjata, "kata Bradford Gering, direktur operasi AFRICOM.

"Rusia terus mendorong pijakan strategis di sisi selatan NATO dan ini mengorbankan nyawa warga Libya yang tidak bersalah," katanya.

Konflik Libya telah melihat keterlibatan yang meningkat oleh kekuatan asing yang telah menuangkan senjata ke negara itu dalam pelanggaran embargo senjata PBB.

Rusia, Uni Emirat Arab dan Mesir telah mendukung LNA, sementara pasukan GNA didukung oleh Turki. (MeMo)