View Full Version
Senin, 29 Jun 2020

India Minta Pakistan Ekstradisi Jihadis yang Dituduh Sebagai Dalang Serangan Mumbai 2008

NEW DELHI, INDIA (voa-islam.com) - India sedang meminta ekstradisi dari seorang jihadis top Pakistan yang dituduh merencanakan serangan Mumbai 2008 setelah Amerika Serikat mengatakan pekan lalu bahwa ia hidup bebas di Pakistan, kata pejabat pemerintah, Ahad (28/6/2020).

India dan Amerika Serikat sama-sama mendakwa Sajid Mir dari kelompok Lashkar-e-Taiba yang berbasis di Pakistan atas serangan tiga hari terhadap hotel, stasiun kereta api dan pusat Yahudi di mana 166 orang tewas termasuk enam orang Amerika.

Sementara Pakistan mengambil tindakan terhadap pendiri Lashkar Hafiz Saeed tahun lalu, Pakistan terus menyediakan pelabuhan yang aman bagi para pemimpin jihadis top lainnya, klaim laporan negara bagian 2019 Departemen Luar Negeri AS tentang terorisme.

Salah satunya adalah Sajid, "manajer proyek" serangan Mumbai, yang diyakini akan tetap bebas di Pakistan, kata laporan AS itu.

Seorang pejabat India mengatakan pemerintah telah berulang kali meminta Pakistan untuk menyerahkan Sajid yang dituduh bertugas sebagai kepala perencana serangan, mengarahkan persiapan dan pengintaian dan juga disebut sebagai salah satu pengendali yang berbasis di Pakistan selama serangan.

"Kami telah meminta sebelumnya, dan menuntut lagi, ia perlu diserahkan," kata pejabat yang berurusan dengan masalah keamanan regional.

Kantor luar negeri Pakistan tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk memberikan komentar.

Pakistan telah berulang kali menolak tuduhan AS bahwa negara itu adalah tempat yang aman bagi jihadis dan mengatakan telah menuntut kepemimpinan beberapa kelompok terlarang.

Pejabat India lainnya mengklaim kurangnya tindakan terhadap Sajid bertentangan dengan jaminan Pakistan terhadap organisasi internasional termasuk Satuan Tugas Aksi Keuangan, pengawas global tentang pendanaan jihad. Pakistan sedang berusaha untuk keluar dari daftar abu-abu FATF dari negara-negara yang marah.

FBI telah memposting hadiah $ 5 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Sajid yang juga diburu untuk plot 2008/2009 terhadap surat kabar Denmark Jyllands-Posten untuk membalas publikasi kartun Nabi Muhammad yang membuat marah banyak Muslim. (AA)


latestnews

View Full Version