ISLAMABAD, PAKISTAN (voa-islam.com) - Pakistan pada hari Rabu (1/7/2020) untuk sementara memblokir game online yang sangat populer PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) setelah menerima keluhan permainan online itu membuat ketagihan dan mengikuti laporan media yang mengaitkan dengan brutal, tembakan multi-pemain hingga bunuh diri.
Otoritas Telekomunikasi Pakistan mengatakan telah menerima "banyak" keluhan dari orang-orang yang mengatakan permainan itu memiliki "dampak negatif yang serius pada kesehatan fisik dan psikologis anak-anak" yang memainkannya.
PTA mengatakan telah menangguhkan akses internet ke permainan sambil menunggu sidang pengadilan tinggi pada 9 Juli.
Surat kabar Dawn Pakistan bulan lalu melaporkan bahwa polisi di Lahore merekomendasikan larangan setelah seorang pemain remaja bunuh diri.
Surat kabar itu mengatakan polisi percaya bocah 16 tahun itu bunuh diri setelah gagal menyelesaikan misi.
Seringkali disamakan dengan buku blockbuster dan film seri "The Hunger Games", PUBG mengadu karakter satu sama lain dalam pertarungan virtual sampai mati, dan telah menjadi salah satu game mobile paling populer di dunia.
Langkah Pakistan mengikuti larangan serupa di Yordania, Irak, Nepal, negara bagian Gujarat di India. (TNA)