View Full Version
Senin, 06 Jul 2020

Somalia Tolak Tawaran 'Konyol' UEA untuk Berperang di Yaman

MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Somalia telah menolak tawaran "konyol" yang dibuat oleh Uni Emirat Arab (UEA) untuk negara Afrika itu untuk bergabung dengan perang di Yaman dengan imbalan insentif keuangan, ungkap menteri luar negeri negara itu.

Menurut Somalia News, UEA menawarkan untuk membuka kembali Rumah Sakit Sheikh Zayed di ibukota Somalia Mogadishu dengan syarat Somalia mengambil bagian dalam perang di Yaman, sementara secara resmi mengklaim kepulauan Socotra sebagai wilayah Somalia.

Rumah Sakit Sheikh Zayed yang dikelola Emirat menawarkan layanan kesehatan gratis kepada warga Somalia sampai ditutup oleh UEA pada 2018, sebagai bagian dari pertikaian diplomatik antara Abu Dhabi dan Mogadishu.

"Somalia bukan alat murah yang digunakan untuk melaksanakan tuntutan Anda (...) Yaman adalah tetangga dan negara persaudaraan dan memiliki kedaulatan dan martabat rakyatnya sendiri," kata Ahmed Issa Awad. "Dunia tahu bahwa Socotra adalah tanah Yaman, dan telah dari zaman kuno," pungkasnya.

Beberapa orang Somalia menganggap pulau yang terletak strategis sebagai wilayah Somalia dan pada tahun 2010 dilaporkan bahwa Somalia meminta PBB untuk menentukan status kepulauan tersebut.

Tahun lalu, Awad mengatakan bahwa hubungan negaranya dengan UEA tidak setingkat yang seharusnya. Pihak berwenang Somalia juga membubarkan jaringan mata-mata yang beroperasi untuk UEA. Namun pekan lalu, UEA mengirim pesawat bantuan yang membawa tujuh metrik ton pasokan medis ke Jubaland, Somalia, untuk meningkatkan upaya negara untuk mengekang penyebaran COVID-19. (MeMo)


latestnews

View Full Version