View Full Version
Senin, 13 Jul 2020

Wabah Virus Corona Baru Telah Menewaskan Lebih dari 20.000 Orang di Timur Tengah

Wabah Virus Corona Baru Telah Menewaskan Lebih dari 20.000 Orang di Timur Tengah


TIMUR TENGAH (voa-islam.com) - Pandemi virus Corona baru telah menewaskan lebih dari 20.000 orang di Timur Tengah, setengah dari jumlah itu ada di Iran, menurut penghitungan AFP pada 1000 GMT pada hari Ahad (12/7/2020) berdasarkan korban resmi.

Tetapi meskipun memiliki 907.736 laporan infeksi dan 20.005 kematian akibat penyakit COVID-19, Timur Tengah relatif sedikit terkena virus yang telah membunuh lebih dari setengah juta orang di seluruh dunia.

Iran, yang telah berjuang untuk menahan wabah sejak mengumumkan kasus pertamanya pada bulan Februari, telah melaporkan lebih dari 12.829 kematian dan 257.303 infeksi, menurut angka resmi hari Ahad.

Dengan populasi lebih dari 80 juta, Iran adalah negara dengan dampak terburuk ke-9 di dunia dan telah menyaksikan wabah paling mematikan di kawasan itu.

Infeksi di republik Syi'ah itu telah meningkat sejak awal Mei, mendorong pemerintah untuk mewajibkan mengenakan masker di ruang publik tertutup.

Pada hari Ahad pemimpin tertinggi negara itu Ayatola Ali Kamenei menyebut peningkatan itu "benar-benar tragis" dan mendesak semua warga negara untuk membantu mengendalikannya.

Di wilayah yang dicakup oleh Iran di utara dan timur, Israel di barat dan Yaman di selatan, negara-negara lain yang paling terpukul adalah Irak dan tetangganya Kuwait, Arab Saudi dan Yaman yang dilanda perang.

Irak adalah negara yang paling terpengaruh kedua di Timur Tengah dengan 3.055 kematian dan 75.194 infeksi, diikuti oleh Arab Saudi dengan 2.181 kematian dan 229.480 infeksi.

Yaman, salah satu negara termiskin di dunia, telah mencatat 464 kematian dan 1.380 infeksi, sementara Kuwait telah mengkonfirmasi 386 kematian dan 54.058 infeksi.

Iran juga menempati peringkat sebagai negara dengan dampak terburuk di kawasan itu berdasarkan basis per kapita, dengan 153 kematian per juta - ke-25 di seluruh dunia - diikuti oleh Kuwait dengan 90 kematian per juta dan Arab Saudi dengan 63.

Menurut penghitungan AFP, jumlah rata-rata kematian di wilayah ini adalah 43 per juta penduduk, dibandingkan dengan rata-rata global sekitar 70.

Timur Tengah mewakili sekitar 3,5 persen dari semua kematian global, jauh di belakang Eropa (sepertiga), Amerika Utara (seperempat) dan Amerika Latin dan Karibia (seperempat). (TNA)


latestnews

View Full Version