Juru Bicara Pemerintah Syi'ah Iran Positif Terinfeksi COVID-19

TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Juru bicara pemerintah Syi'ah Iran Ali Rabiei telah dirawat di rumah sakit karena menderita COVID-19, kantor berita Mehr melaporkan pada hari Senin (27/7/2020), yang terbaru di antara beberapa pejabat yang telah terinfeksi virus Corona baru.

Iran memiliki jumlah kasus COVID-19 tertinggi yang tercatat di Timur Tengah dan infeksi serta kematian meningkat tajam sejak pembatasan pergerakan mulai mereda pada pertengahan April.

Ada total 293.606 kasus dan 255.144 pulih di Republik Syi'ah tersebut, juru bicara Kementerian Kesehatan Sima Sadat Lari diumumkan di TV pemerintah pada hari Senin.

Korban tewas harian terbaru 212 membuat jumlah total kematian menjadi 15.912.

Seorang wakil presiden, anggota Dewan Kebijaksanaan dan beberapa anggota parlemen adalah di antara para pejabat yang telah terinfeksi virus Corona.

Presiden Iran Hassan Rouhani mendesak orang-orang pada hari Sabtu untuk mematuhi protokol kesehatan dan mempraktikkan jarak sosial selama hari raya umat Muslim yang akan datang, ketika seorang pejabat kesehatan mengatakan telah terjadi lonjakan infeksi virus Corona di sebuah kota suci penganut Syi'ah utama.

Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi, berbicara di televisi pemerintah pada hari Sabtu, mendesak orang-orang untuk tidak mengunjungi kota suci Syi'ah Mashhad di timur laut, yang katanya telah mengalami peningkatan 300% dalam kasus COVID-19 selama periode satu bulan. (AN)