Hamas Serukan Pengungsi Palestina di Libanon Donorkan Darah untuk Korban Ledakan di Beirut

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Gerakan Perlawanan Palestina Hamas mengimbau para pengungsi Palestina di Libanon untuk mendonorkan darahnya kepada "saudara-saudara Libanon mereka" setelah ledakan besar yang terjadi di Beirut pada hari Selasa.

Perwakilan Hamas di Libanon Ahmed Abdul-Hadi mengirim seruan mendesak kepada warga Palestina untuk memenuhi kewajiban mereka terhadap warga Libanon yang terkena dampak ledakan.

Pada Selasa malam, ledakan besar menghantam Pelabuhan Beirut dan menyebabkan sedikitnya 113 kematian dan lebih dari 4.000 orang terluka, kata Kementerian Kesehatan Libanon.

Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab hari Rabu menyatakan sebagai hari berkabung nasional setelah ledakan di sekitar pelabuhan.

Ledakan itu menyebabkan kerusakan besar pada daerah sekitarnya, mengirimkan awan besar asap merah di atas kota.

Penyebab ledakan belum dapat dikonfirmasi dan Presiden Lebanon Michel Aoun mengumumkan bahwa penyelidikan telah dibuka atas insiden tragis tersebut.

Menteri Penerangan Lebanon Manal Abdel Samad Najd menyatakan: "Kami bersikeras untuk mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut dan mereka akan dimintai pertanggungjawaban." (MeMo)