Pemberontak Syi'ah Houtsi Eksploitasi Ledakan di Beirut Untuk Galang Dana Bagi Syi'ah Hizbullata

SANA'A, YAMAN (voa-islam.com) - Para aktivis Yaman mengatakan pemberontak Syi'ah Houtsi di Sana'a mempersiapkan penggalangan dana untuk milisi Syi'ah Hizbullata yang bermarkas di Libanon dengan latar belakang ledakan yang melanda pelabuhan Beirut ibukota Libanon dan menyebabkan sekitar 150 orang lebih kehilangan nyawa.

Di media sosial, para aktivis Yaman mengatakan pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran mengeksploitasi ledakan Beirut untuk mencuri lebih banyak dana dari orang Yaman dan mengarahkan dana itu untuk membiayai upaya perang mereka dan mendanai Syi'ah Hizbullata yang berbasis di Libanon. Semua ini terjadi pada saat rakyat Yaman berjuang untuk mengamankan makanan sehari-hari mereka.

Pemimpin teratas pemberontak Syi'ah Houtsi Abdel-Malek Badreddin al-Houtsi telah memerintahkan para pemimpin kelompok itu untuk mengatur kampanye sumbangan. Akibatnya, Houtsi mengirimkan teks SMS memaksa orang-orang untuk menyumbang ke rekening bank tertentu.

Aktivis Yaman mengecam perilaku kelompok pemberontak Syi'ah Houtsi, dengan mengatakan bahwa mereka tidak memahami besarnya bencana yang akan dihadapi warga Yaman karena perang, kelaparan, dan penyakit yang sedang berlangsung. Sementara gaji pegawai negeri Yaman tetap dibekukan, pemberontak Syi'ah Houtsi bergegas untuk membantu Syi'ah Hizbullata dengan alasan bahwa itu untuk membantu rakyat Libanon.

Ini bukan pertama kalinya pemberontak Syi'ah kaki tangan Iran itu mengumpulkan sumbangan untuk Syi'ah Hizbullata yang berbasis di Libanon. Tahun lalu, mereka mengumpulkan sekitar $ 132.000 melalui stasiun radio Sam setelah sanksi internasional terhadap Iran dilanjutkan.

Pendanaan Teheran untuk milisi Syi'ah Hizbullata, sejak sanksi, telah berkurang secara signifikan.

Aktivis Yaman mengatakan bahwa uang yang dikumpulkan oleh pemberontak Syi'ah Houtsi untuk Hizbullata mengkonfirmasi keterlibatan mereka dengan agenda regional Iran.

Kampanye baru pemberontak Syi'ah Houtsi untuk mengumpulkan sumbangan untuk kaki tangan Iran lainnya membuat marah penduduk ibu kota, Sana'a, mengecam perilaku kelompok tersebut, yang lebih tertarik pada kepentingan Syi'ah Hizbullata Libanon daripada untuk kepentingan orang Yaman dan meringankan penderitaan mereka.

"Kami tidak terkejut dengan tindakan yang diilhami sektarian Houtsi untuk mendukung sekutunya di wilayah tersebut," kata seorang aktivis Yaman di Sanaa, menambahkan bahwa yang mengejutkan adalah bahwa kampanye donasi tersebut dijalankan sementara Yaman kelaparan. (AA)