RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Kementerian Kesehatan Saudi telah mengumumkan peluncuran uji klinis untuk vaksin virus Corona (COVID-19), sebagai bagian dari kerja sama dengan perusahaan Cina.
Menurut Saudi Press Agency (SPA), tahap ketiga akan melakukan studi klinis di berbagai negara, termasuk Arab Saudi, dan akan diterapkan pada sejumlah besar relawan.
Tahap pertama penelitian ini termasuk "vaksin COVID-19 vektor tipe 5 adenovirus rekombinan" pada total 108 sukarelawan di Cina pada bulan Maret. Tes selanjutnya terhadap 603 sukarelawan dilakukan antara 11-16 April, tambah laporan itu, The New Arab melaporkan.
Kedua tahap tersebut menunjukkan hasil positif dengan sedikit efek samping, menurut sebuah studi yang diterbitkan di The Lancet.
Di Arab Saudi, fase ketiga akan melibatkan 5.000 sukarelawan sehat berusia di atas 18 tahun untuk ikut serta dalam uji coba.
“Tim peneliti akan menindaklanjuti partisipan setelah memberi mereka dosis untuk memastikan tidak ada efek samping yang muncul. Tindak lanjutnya akan melalui kunjungan langsung ke dokter peserta studi,” kata SPA.
Eksperimen akan dilakukan di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, Mekah, dan Dammam. Awal bulan ini, Dewan Hak Asasi Manusia PBB menekankan pentingnya "akses yang adil dan tanpa hambatan" ke diagnostik, perawatan dan vaksin, dan mengatakan setiap vaksin yang dikembangkan untuk melawan Covid-19 harus dianggap sebagai "barang publik global".
Korban tewas akibat virus korona mencapai di Arab Saudi 3.130 kematian, dan jumlah kasus meningkat menjadi 287.262 kasus. (MeMo)