ISLAMABAD, PAKISTAN (voa-islam.com) - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan pada hari Selasa (18/8/2020) bahwa Pakistan tidak akan mengakui Israel sebagai negara sampai ada negara untuk rakyat Palestina, juga, selama wawancara dengan Dunya News.
Ini terjadi setelah kesepakatan normalisasi hubungan dicapai antara Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) di mana UEA secara resmi menyatakan pengakuannya atas Israel.
"Apa pun negara mana pun, posisi kami sangat jelas," kata Khan. "Kami tidak pernah bisa menerima Israel selama Palestina tidak diberi hak mereka dan tidak ada penyelesaian yang adil."
Dia menambahkan, "Ketika Anda berbicara tentang Israel dan Palestina, kami perlu berpikir, akankah kami dapat menjawab [Tuhan] jika kami meninggalkan orang-orang yang telah menghadapi segala jenis ketidakadilan dan hak siapa yang dirampas?
"Hati nurani saya sendiri tidak akan pernah mengizinkan saya melakukan ini, saya tidak pernah bisa menerimanya," ia menyimpulkan dalam wawancaranya, menurut Al Jazeera. (JP)