Islamic State dan Al-Qaidah Lancarkan 320 Serangan di Al-Bayda Yaman Selama 5 Tahun Terakhir

SANA'A, YAMAN (voa-islam.com) - Kelompok Islamic State (IS) dan Al-Qaidah melakukan lebih dari 320 serangan di provinsi al-Bayda Yaman selama lima tahun terakhir, kata Kementerian Dalam Negeri pemerintahan Syi'ah Houtsi.

Pusat Informasi Keamanan kementerian mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (19/8/2020) bahwa kedua kelompok itu telah melakukan 327 serangan di provinsi tengah dari Januari 2015 hingga Mei 2020, kantor berita yang berafiliasi dengan pemberontak Syi'ah HOutsi, Almasirah Yaman melaporkan.

Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa 194 serangan itu melibatkan ledakan bahan peledak di jalan-jalan dan di depan gedung-gedung. Dua puluh tujuh percobaan pembunuhan juga terjadi selama periode tersebut, 11 di antaranya gagal.

Awal pekan ini, pemberontak Syi'ah Houtsi mengumumkan bahwa lebih dari 1.000 kilometer persegi al-Bayda telah dibersihkan dari jihadis. Mereka mengklaim lebih dari 250 anggota IS dan Al-Qaidah telah gugur atau terluka selama operasi pembersihan.

Pemberontak Syi'ah Houtsi juga bertempur dalam perang melawan pasukan pemerintah sah Yaman yang didukung oleh koalisi Arab di negara itu.

Perang yang sedang berlangsung telah menewaskan puluhan ribu orang Yaman dan mendorong negara itu mendekati ambang kelaparan. Ini juga telah berdampak besar pada infrastruktur negara, menghancurkan rumah sakit, sekolah, dan pabrik.

Konflik di Yaman telah memberikan kesempatan bagi kelompok jihadis seperti Islamic State dan Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP) untuk mengamankan pijakan di negara berpenduduk mayoritas Sunni tersebut yang menjadi sengsara setelah pemberontak Syi'ah kaki tangan Iran merebut sebagian besar negeri termasuk ibukota Sana'a pada 2014 lalu. (ptv)