TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Apple diam-diam telah mengakuisisi startup Israel Camerai, sebuah perusahaan yang mengembangkan teknologi kamera, menurut situs keuangan Israel Calcalist.
Perusahaan Israel itu dilaporkan telah diam-diam dijual kepada raksasa teknologi AS satu setengah tahun yang lalu seharga beberapa puluh juta dolar, dan dimasukkan ke dalam tim visi komputer Apple.
Pada 2019, CEO Apple Tim Cook mengumumkan pada konferensi Berkshire Hathaway bahwa perusahaan telah mengakuisisi 25 perusahaan tahun itu, tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut.
Didirikan pada tahun 2014, Camerai sebelumnya dikenal sebagai Tipit. Startup ini menggunakan kecerdasan buatan untuk memungkinkan kamera lebih memahami pemandangan dan membuat grafik AR yang berinteraksi dengan teknologi tersebut secara real-time.
Mayoritas karyawan Camerai telah bergabung dengan tim penelitian dan pengembangan Apple, yang berbasis di Herzliya, utara Tel Aviv, menurut Calcalist.
Seorang juru bicara Apple di Israel menolak berkomentar, lapor The Times of Israel.
Bulan lalu, aktivis pro-Palestina meluncurkan kampanye online yang meminta Google dan Apple untuk meletakkan Palestina di peta mereka, menuduh raksasa internet itu menghapus identitas Palestina dan mengubah fakta agar sesuai dengan tujuan AS dan Israel.
"Menurut Google, Palestina tidak ada," petisi change.org dengan lebih dari satu juta penandatangan menyatakan.
Petisi tersebut awalnya diluncurkan pada tahun 2016, tetapi memperoleh momentum yang signifikan bulan lalu.
Israel merebut dan menduduki Tepi Barat, Jalur Gaza dan Dataran Tinggi Golan selama perang 1967. Kelompok pemantau mengkonfirmasi bahwa ada lebih dari 130 permukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki, meskipun dianggap ilegal menurut hukum internasional. (MeMo)