DURBAN, AFRIKA SELATAN (voa-islam.com) - Kebakaran besar telah melanda masjid berusia 139 tahun di kota Durban, Afrika Selatan.
Penyebab kebakaran pada hari Senin (24/8/2020) di Masjid Grey Street, salah satu yang terbesar di belahan bumi selatan, tidak segera diketahui.
Tetapi Faisal Suliman, ketua Jaringan Muslim Afrika Selatan, mengatakan itu diyakini telah dimulai di salah satu dari tujuh flat staf yang terletak di atas masjid dan mungkin disebabkan oleh gangguan listrik.
"Itu dianggap tidak disengaja, dan tidak ada permainan curang," kata Suliman kepada kantor berita AFP.
Tidak ada laporan korban jiwa.
Video yang diposting di Twitter menunjukkan kerumunan orang berkumpul ketika kobaran api mengamuk melalui lantai atas gedung dua lantai di distrik pusat bisnis kota pelabuhan tenggara.
Beberapa orang menggunakan Twitter untuk mengungkapkan kesedihan tentang kebakaran di bangunan bersejarah, yang dapat menampung hingga 7.000 jemaah.
Petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api dalam waktu sekitar dua jam.
Juru bicara layanan darurat Robert Mckenzie mengatakan kepada AFP bahwa api juga merusak tiga bangunan yang berdekatan.
Masjid ini merupakan landmark pusat kota Durban dan rumah ibadah yang dihadiri banyak orang.
Selain menjadi tuan rumah shalat Jumat, tempat ini juga dikunjungi oleh tokoh-tokoh terkemuka termasuk ikon anti-apartheid Nelson Mandela, penyanyi Inggris Yusuf Islam, yang sebelumnya dikenal sebagai Cat Stevens, dan superstar tinju Muhammad Ali. (AJe)