TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Unit Intelijen dan Informasi dari Komando Operasi Angkatan Darat Libya telah mendeteksi kolom angkatan bersenjata yang bergerak menuju distrik Al-Jufra dari timur, kata Juru Bicara Angkatan Darat Libya, Kolonel Mohammad Gununu, membenarkan bahwa pasukan itu ditempatkan di tiga sekolah di kota Hun.
Kantor media Operasi Gunung Berapi Kemarahan mengutip Gununu yang mengatakan bahwa pasukan baru itu termasuk para tentara bayaran dari Janjaweed Sudan, Grup Wagner Rusia, Suriah, dan Yaman.
"Ada 112 kendaraan bersenjata selain truk amunisi dan dukungan logistik lainnya," jelas Gununu.
Milisi pemberontak pimpinan Haftar telah memobilisasi ratusan tentara bayaran asing asal Chad dan Janjaweed di kamp pelatihan di kota Zillah, selain mendirikan pos pemeriksaan di sepanjang jalan dari Sirte timur ke Al-Jufra dan bahkan di selatan Sabha, menurut Gununu.
Tentara pemerintah Libya telah mengamati sekitar 70 kendaraan bersenjata dan truk amunisi untuk tentara bayaran Janjaweed yang ditempatkan di Sirte selama beberapa jam terakhir, kata Gununu.
"Perintah diberikan kepada semua unit darat dan udara untuk waspada, dan tetap memegang pelatuk, jika terjadi pelanggaran atau serangan," kata Gununu. (LO)