Mantan Presiden Sudan Omar Al-Bashir Muncul Dalam Persidangan Atas Kudeta Militer 1989

KHARTOUM, SUDAN (voa-islam.com) - Presiden Sudan yang terguling Omar al-Bashir muncul di pengadilan pada hari Selasa (1/9/2020) di awal persidangan atas kudeta militer di mana ia mengambil alih kekuasaan pada tahun 1989.

Bashir tampak dalam kondisi fisik yang baik ketika dia muncul di sangkar logam ruang sidang, mengenakan pakaian edisi penjara putih dan masker wajah medis yang dia turunkan untuk mengidentifikasi dirinya, Reuters melaporkan.

Dalam rekaman yang disiarkan oleh TV pemerintah Sudan, dia mengatakan dia tinggal di penjara Kober Khartoum, 76 tahun, dan memiliki dua istri.

Beberapa mantan rekan Bashir muncul di sampingnya di persidangan, yang telah ditunda karena kepadatan yang berlebihan pada pembukaan yang dijadwalkan bulan lalu.

Perwira militer menggulingkan Bashir pada April 2019 setelah berbulan-bulan protes di jalan, yang mengarah pada kesepakatan pembagian kekuasaan antara militer dan kelompok sipil.

Sidang pengadilan hari Selasa dilakukan sehari setelah kepemimpinan transisi Sudan menandatangani kesepakatan damai dengan beberapa kelompok pemberontak yang telah memerangi militer dan milisi sekutu Bashir di Darfur.

Bashir secara terpisah menghadapi penuntutan atas dugaan perannya dalam penindasan protes terhadap pemerintahannya, dan pada bulan Desember dijatuhi hukuman dua tahun penjara pada persidangan lain atas tuduhan korupsi.

Dia juga dicari oleh Pengadilan Kriminal Internasional atas tuduhan genosida, kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Darfur. (AA)