View Full Version
Senin, 07 Sep 2020

Pemimpin Hamas Peringatkan Israel Kelompoknya Miliki Rudal yang Dapat Mencapai Kota Tel Aviv

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Pemimpin kelompok perlawanan Palestina Hamas pada hari Ahad (6/9/2020) memperingatkan Israel bahwa organisasinya memiliki rudal yang mampu menyerang kota Tel Aviv, pusat komersial dan budaya Israel, dan daerah-daerah di luarnya.

Komentar Ismail Haniyeh selama kunjungan ke Libanon mengikuti peningkatan dalam beberapa pekan terakhir di mana kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Hamas menembakkan roket ke Israel dan pesawat tempur Israel menyerang daerah-daerah di Jalur Gaza, yang diperintah oleh Hamas.

Hamas mengumumkan pekan lalu bahwa mediator internasional telah menjadi perantara serangkaian "pemahaman" baru dengan Israel, menghentikan putaran terakhir pertempuran untuk sementara waktu dengan imbalan pelonggaran pembatasan Israel di Jalur Gaza.

Haniyeh memberikan pidato di kamp pengungsi Palestina di Ein el-Hilweh dekat kota pelabuhan selatan Sidon, di mana dia menerima sambutan sebagai seorang pahlawan oleh orang-orang bersenjata yang menggendongnya di pundak mereka.

Haniyeh dan delegasi Hamas sebelumnya bertemu dengan pemimpin kelompok militan Syi'ah Libanon Hizbullata, Hassan Nasralat, di mana mereka membahas situasi di Timur Tengah dan normalisasi hubungan baru-baru ini antara Uni Emirat Arab dan Israel, kata pernyataan Hizbullata.

"Rudal kami memiliki jangkauan beberapa kilometer (mil) dari perbatasan dengan Gaza," kata Haniyeh. "Hari ini perlawanan di Gaza memiliki rudal-rudal yang dapat menghantam Tel Aviv dan di luar Tel Aviv."

Roket Hamas telah mencapai Tel Aviv dan sekitarnya pada putaran pertempuran sebelumnya, tetapi peluncuran semacam itu jarang terjadi dan dianggap sebagai eskalasi serius oleh Israel. Kota metropolis tepi pantai ini terletak sekitar 70 kilometer di utara Gaza.

Israel dan Hamas telah berperang tiga kali dan beberapa pertempuran kecil selama 13 tahun terakhir. Tidak ada pihak yang diyakini mencari perang, tetapi setiap korban dapat memicu konflik yang lebih luas.

Dalam beberapa pekan terakhir, kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Hamas meluncurkan balon pembakar ke Israel, memicu kebakaran lahan pertanian dalam upaya untuk menekan Israel agar meringankan blokade yang diberlakukan di Gaza ketika Hamas merebut kekuasaan pada tahun 2007.

Kelompok itu juga menembakkan roket ke Israel dalam beberapa pekan terakhir, yang mana dipandang sebagai peningkatan yang signifikan. (AN)


latestnews

View Full Version