View Full Version
Selasa, 20 Oct 2020

Kepala Mossad Sebut Israel dan Arab Saudi Pelihara Hubungan Perdamaian Tidak Resmi

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Kepala badan intelijen Israel, Mossad, Yossi Cohen, mengatakan bahwa Israel dan Arab Saudi memelihara hubungan perdamaian, namun mereka tetap berada di luar kerangka kerja diplomatik resmi, lapor surat kabar Israel Maariv.

Surat kabar tersebut mengutip Cohen yang mengatakan bahwa normalisasi hubungan dengan negara-negara Arab memberi Israel “kedalaman strategis” untuk menghadapi poros kejahatan yang dipimpin oleh Iran serta bahaya yang ditimbulkannya, terutama program nuklir, terorisme, dan ekspansi regional.

Ia menambahkan, normalisasi dan hubungan bilateral dengan negara-negara Arab membuka cakrawala baru bagi Israel di bidang ekonomi dan keamanan, selain melancarkan kegiatan kerja sama di segala bidang.

"Israel dan negara-negara yang menormalisasi hubungan mereka dengan itu mengirim pesan ke Iran dan poros yang dipimpinnya, mengatakan kami berada di sisi yang benar, Anda berdiri di tempat yang salah," katanya.

Mengomentari syarat Arab Saudi bahwa Israel menyelesaikan konfliknya dengan Palestina sebagai awal untuk menandatangani kesepakatan normalisasi dengan Riyadh, Cohen mengatakan:

"Saya berharap negara-negara yang memiliki hubungan damai yang sebenarnya dengan kami, bahkan jika mereka berada di luar kerangka diplomatik resmi, menyelesaikan kesepakatan ini (normalisasi), dan saya pikir tidak ada pembenaran untuk syarat ini."

Dia menambahkan bahwa dia tidak percaya ada pembenaran untuk meminta Tel Aviv menandatangani perjanjian penyelesaian dengan Palestina sebagai awal untuk mencapai kesepakatan damai dengan negara-negara Arab lainnya. (MeMo)


latestnews

View Full Version