View Full Version
Kamis, 22 Oct 2020

Wapres Azerbaijan Sebut Armenia Gunakan Teroris PKK di Garis Depan Nagorno-Karabakh

BAKU, ARMENIA (voa-islam.com) - Armenia menggunakan teroris PKK di garis depan di Nagorno-Karabakh, Wakil Presiden Azerbaijan Hikmet Hajiyev mengatakan pada pertemuan online yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pers Luar Negeri Inggris.

Hajiyev mengatakan Armenia menargetkan warga sipil dan membantah klaim bahwa pejuang Suriah berperang untuk Azerbaijan.

"Pertama-tama, kami tidak membutuhkan hal seperti itu. Kami memiliki militer yang sangat profesional. Kami juga memiliki cadangan tenaga yang cukup," katanya.

Namun, dia mengatakan pejuang asing dari beberapa negara termasuk Suriah, Lebanon, serta AS, Kanada, dan Prancis khususnya, bertempur di antara jajaran angkatan bersenjata Armenia.

Hajiyev mendesak negara-negara, yang warga Armenia-nya telah bergabung dalam perang dan membunuh warga sipil Azerbaijan, untuk menghentikan pembantaian warga sipil biasa.

"Kami juga prihatin dengan keterlibatan organisasi teroris PKK dalam perang. Mereka juga berada di jajaran angkatan bersenjata Armenia. Intinya, mereka dikerahkan ke garis depan untuk pertahanan angkatan bersenjata Armenia," kata Hajiyev.

Armenia juga menggunakan pesawat sipil, yang "melanggar aturan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional. Mereka telah memasang sistem rudal ke pesawat sipil. Selain itu, senjata dan rudal dikirim atas nama 'bantuan kemanusiaan'," katanya, mencatat bahwa mereka membawa senjata di pesawat resminya seolah-olah sedang dalam kunjungan resmi.

"Mereka ikut membunuh warga sipil Azerbaijan. Ini juga perlu diperiksa media internasional," katanya.

Tentang hubungan dengan Turki, Hajiyev mengatakan: "Dukungan diplomatik dan moral Turki untuk Azerbaijan pada dasarnya terjadi berdasarkan hukum internasional."

Hajiyev mengatakan ada kerja sama pertahanan tetapi itu tidak dapat dikaitkan dengan kemampuan pertahanan Azerbaijan atau dianggap sebagai partisipasi negara ketiga dalam perang.

Dia mengatakan Armenia menggunakan teroris PKK di garis depan di Nagorno-Karabakh dan negaranya tidak berharap kemajuan pembicaraan yang akan diadakan di AS antara menteri luar negeri Azerbaijan dengan rekan-rekan Amerika dan Armenia. (TDS)


latestnews

View Full Version