View Full Version
Ahad, 01 Nov 2020

Ditanya Tentang Kartun Nabi SAW, PM Kanada Justine Trudeau: Kebebasan Berekspresi Bukan Tanpa Batas

TORONTO, KANADA (voa-islam.com) - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada hari Jum'at (30/10/2020) membela kebebasan berbicara, tetapi menambahkan bahwa itu "bukan tanpa batas" dan tidak boleh "secara sewenang-wenang dan tidak perlu menyakiti" komunitas tertentu.

"Kami akan selalu membela kebebasan berekspresi," kata Trudeau menanggapi pertanyaan tentang hak untuk menampilkan karikatur Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasallam (SAW), seperti yang dilakukan majalah Prancis Charlie Hebdo.

“Tapi kebebasan berekspresi bukannya tanpa batas,” tambahnya. "Kita berhutang pada diri kita sendiri untuk bertindak dengan menghormati orang lain dan berusaha untuk tidak secara sewenang-wenang atau tidak perlu melukai orang-orang dengan siapa kita berbagi masyarakat dan planet."

“Kita tidak berhak misalnya berteriak kebakaran di bioskop yang ramai orang, selalu ada batasannya,” tandasnya.

Menjauhkan diri dari posisi Presiden Prancis Emmanuel Macron, Trudeau memohon agar kebebasan berbicara digunakan dengan hati-hati.

“Dalam masyarakat yang pluralis, beragam dan menghormati seperti kita, kita berhutang pada diri kita sendiri untuk menyadari dampak kata-kata kita, tindakan kita terhadap orang lain, terutama komunitas dan populasi yang masih mengalami banyak diskriminasi,” katanya .

Pada saat yang sama, dia mengatakan masyarakat siap untuk debat publik tentang masalah ini, "untuk melakukan percakapan yang kompleks ini dengan cara yang bertanggung jawab."

Kemarahan meletus di Timur Tengah sebagai tanggapan atas Macron yang membela hak untuk menerbitkan kartun di Prancis.

Macron membuat komentar tersebut selama penghormatan minggu lalu kepada Samuel Paty, seorang guru yang dipenggal kepalanya di jalan karena menunjukkan karikatur Nabi Muhammad di kelas dalam kursus tentang kebebasan berekspresi. (Aby)


latestnews

View Full Version