View Full Version
Selasa, 10 Nov 2020

Sekjen Organisasi Pembebasan Palestina Saeb Erekat Meninggal Dunia Karena COVID-19

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Dr Saeb Erekat, Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), meninggal dunia karena COVID-19, Pusat Medis Universitas Hadassah Israel dan gerakan Fatah Palestina mengumumkan.

Pejabat veteran PLO itu terjangkit virus Corona pada 8 Oktober, kondisinya menjadi kritis sepuluh hari kemudian dan dia dipindahkan ke perawatan intensif di mana dia ditempatkan pada ventilator.

Erekat menderita sejumlah masalah medis dan menjalani transplantasi paru-paru pada 2017 di Rumah Sakit Inova Fairfax di Virginia utara, AS, setelah menderita penyakit pernapasan parah.

Tiga hari berkabung telah diumumkan di wilayah Palestina setelah kematiannya, dengan bendera setengah tiang dikibarkan. Dalam sebuah pernyataan, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan: "Bangsa Palestina kehilangan seorang pria yang berdiri di garis depan perjuangan hak-hak rakyat Palestina, berjuang di setiap arena lokal dan internasional dan membawa nama Palestina ke setiap panggung yang memungkinkan di dunia."

Erekat lahir pada tahun 1955 di desa Palestina Abu Dis di Yerusalem yang diduduki. Ia menyelesaikan gelar BA dalam hubungan internasional pada tahun 1977, MA dalam ilmu politik pada tahun 1979 dan PhD dalam studi perdamaian dan konflik dari Universitas Bradford pada tahun 1983.

Pada tahun 1991, ia ditunjuk oleh mendiang Presiden PLO dan Fatah Yasser Arafat sebagai wakil kepala delegasi negosiasi Palestina untuk Konferensi Perdamaian Madrid dan kemudian berperan dalam pembicaraan damai antara PLO dan pendudukan pada tahun 1992 dan 1993 yang mana menyebabkan penandatanganan Kesepakatan Oslo.

Erekat tetap menjadi pejabat Otoritas Palestina (PA) dan PLO terkemuka setelah kematian Arafat, menjadi salah satu penasihat terdekat Presiden Mahmoud Abbas saat ini. Dia kemudian diangkat menjadi kepala Departemen Perundingan PLO pada tahun 2005.

Dia dalam banyak kesempatan ditunjuk menjadi presiden PA setelah Abbas mundur.

Erekat tidak pernah menghabiskan waktu di penjara Israel dan secara konsisten menyerukan solusi damai untuk konflik Israel-Palestina. (MeMo)


latestnews

View Full Version