View Full Version
Selasa, 10 Nov 2020

Pasukan Pendudukan Israel Bunuh 7 Anak Palestina Sejak Awal 2020

TEPI BARAT/GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Pasukan pendudukan Israel telah membunuh tujuh anak Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diduduki sejak awal tahun 2020, kata Pembela untuk Anak Internasional - Palestina (DCIP) dalam sebuah laporan baru-baru ini.

Menurut Arab48, laporan DCIP menyatakan bahwa pasukan pendudukan Israel terus menggunakan "penyiksaan ilegal dan pembunuhan di luar hukum terhadap anak-anak Palestina."

Laporan DCIP menekankan bahwa Israel akan melanjutkan kebijakan ini terhadap Palestina selama komunitas internasional tetap diam dan Tel Aviv tidak dimintai pertanggungjawaban atas kejahatannya.

Dalam laporan tersebut, DCIP mengatakan bahwa anak kecil Palestina terakhir yang dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel adalah Amer Snober yang berusia 16 tahun dari desa Yatma, selatan kota Nablus, Tepi Barat, yang dipukuli hingga meninggal pada 24 Oktober.

Para saksi mengatakan kepada DCIP bahwa Snober akan membantu seorang teman berusia 17 tahun yang mobilnya mogok di sebuah desa di timur laut Ramallah.

Investigasi dan bukti yang dikumpulkan oleh DCIP menemukan bahwa militer pendudukan Israel menggunakan kekuatan mematikan yang tidak dapat dibenarkan dan melakukan pembunuhan di luar hukum terhadap anak-anak Palestina.

DCIP mengatakan bahwa pembunuhan anak Palestina Mohamed Matar pada 19 Agustus ketika pasukan pendudukan Israel menembaki dia dan dua temannya ketika mereka memasuki jalan yang diambil oleh pemukim adalah salah satu insiden yang membuktikan penggunaan kekerasan terhadap anak-anak secara ilegal. (MeMo)


latestnews

View Full Version