View Full Version
Ahad, 15 Nov 2020

Warga Desa Armenia di Nagorno-Karabakh Bakar Rumah Mereka Sebelum Pengambil Alihan Oleh Ajerbaiban

NAGORNO-KARABAKH, AZERBAIJAN (voa-islam.com) - Para penduduk desa Armenia di Nagorno-Karabakh membakar rumah-rumah mereka Sabtu (14/11/2020) sebelum melarikan diri ke Armenia menjelang tenggat waktu akhir pekan yang akan melihat sebagian wilayah itu diserahkan ke Azerbaijan sebagai bagian dari perjanjian damai.

Penduduk distrik Kalbajar di Azerbaijan yang dikendalikan oleh separatis Armenia selama beberapa dekade memulai eksodus massal minggu ini setelah diumumkan bahwa Azerbaijan akan mendapatkan kembali kendali wilayah itu pada hari Ahad.

Pertempuran antara separatis yang didukung oleh pasukan Armenia dan tentara Azerbaijan meletus pada akhir September dan berkecamuk selama enam minggu, menyebabkan lebih dari 1.400 orang tewas dan memaksa ribuan orang mengungsi dari rumah mereka.

Di desa Charektar, di perbatasan dengan distrik tetangga Martakert yang akan tetap di bawah kendali Armenia, setidaknya enam rumah terbakar pada Sabtu pagi dengan asap tebal abu-abu membubung di atas lembah, seorang jurnalis AFP melihat.

"Ini rumah saya, saya tidak bisa menyerahkannya kepada orang Turki," demikian orang Azerbaijan sering disebut oleh orang Armenia, kata seorang penduduk sambil melemparkan papan kayu yang terbakar dan kain perca yang dibasahi bensin ke dalam rumah yang benar-benar kosong.

"Semua orang akan membakar rumah mereka hari ini ... Kami diberi waktu sampai tengah malam untuk pergi," katanya.

Pada hari Jum'at sedikitnya 10 rumah dibakar di dalam dan sekitar Charektar.

Para mantan saingan Soviet sepakat untuk mengakhiri permusuhan awal pekan ini setelah upaya sebelumnya oleh Rusia, Prancis, dan Amerika Serikat untuk mendapatkan gencatan senjata gagal.

Bagian penting dari kesepakatan damai tersebut termasuk pengembalian Armenia atas Kalbajar, serta distrik Aghdam pada 20 November dan distrik Lachin pada 1 Desember, yang telah dikuasai oleh orang-orang Armenia sejak merebutnya dari Azerbaijan perang yang menghancurkan pada 1990-an.

Penjaga perdamaian Rusia mulai dikerahkan ke Nagorno-Karabakh pada hari Rabu sebagai bagian dari ketentuan perjanjian dan mengambil kendali arteri transportasi utama yang menghubungkan Armenia ke provinsi yang disengketakan.

Pejabat militer Rusia mengatakan misi yang terdiri dari hampir 2.000 tentara itu akan ditempatkan di 16 pos pengamatan di pegunungan Nagorno-Karabakh dan di sepanjang koridor Lachin. (TNA)


latestnews

View Full Version