View Full Version
Rabu, 18 Nov 2020

Parlemen Turki Setujui Pengerahan Pasukan Penjaga Perdamaian ke Nagorno-Karabakh

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Parlemen Turki telah menyetujui RUU untuk mengerahkan pasukan Turki ke Azerbaijan untuk penjaga perdamaian menyusul gencatan senjata di Karabakh antara Azerbaijan, Rusia dan Armenia.

Presiden Recep Tayyip Erdogan telah meminta parlemen untuk mengizinkan pengiriman tentara ke Azerbaijan untuk mendirikan "Pusat Gabungan" penjaga perdamaian dengan Rusia untuk memantau gencatan senjata di wilayah Nagorno-Karabakh.

RUU penempatan yang diajukan ke parlemen meminta mandat satu tahun untuk mengirim penjaga perdamaian Turki.

Presiden Turki akan menentukan jumlah pasukan yang akan dikirim.

Permintaan Presiden Erdogan menyusul pembicaraan dua hari di Ankara dengan para pejabat Rusia tentang bagaimana kedua kekuatan regional itu bermaksud untuk bersama-sama menerapkan gencatan senjata yang ditengahi Rusia yang ditandatangani minggu lalu.

Pekan lalu, menteri pertahanan Rusia dan Turki menandatangani nota untuk membuat pusat pemantauan bersama di Azerbaijan.

Baku dan Yerevan menandatangani kesepakatan perdamaian yang ditengahi Moskow yang mengakhiri enam minggu pertempuran di Nagorno-Karabakh yang menyebabkan ribuan orang tewas dan puluhan ribu lainnya mengungsi.

Di bawah kesepakatan yang memicu perayaan di Azerbaijan dan kemarahan di Armenia, Yerevan setuju untuk menyerahkan sebagian wilayah yang didudukinya selama hampir 30 tahun ke Baku, serta wilayah lain yang dikendalikan oleh pemukim Armenia sejak perang yang menghancurkan pada 1990-an. (TDS)


latestnews

View Full Version