View Full Version
Senin, 07 Dec 2020

Jerman Hentikan Pendanaan Untuk Islamic Relief Worldwide Atas Dugaan Terkait Dengan IM

BERLIN, JERMAN (voa-islam.com) - Pemerintah Jerman telah menghentikan pendanaan untuk membantu organisasi Islamic Relief Worldwide atas dugaan hubungannya dengan Ikhwanul Muslimin, kata Kementerian Dalam Negeri dalam menanggapi permintaan informasi dari partai oposisi.

Seorang juru bicara kementerian mengatakan kepada wartawan bahwa mereka memiliki informasi bahwa Islamic Relief Worldwide dan Islamic Relief Deutschland (IRD) memiliki “hubungan pribadi yang signifikan dengan Ikhwanul Muslimin” atau organisasi dan afiliasi terkait.

Ikhwanul Muslimin - sebuah organisasi Islam Sunni transnasional yang didirikan di Mesir oleh ulama dan guru sekolah Hassan al-Banna pada tahun 1928 - telah lama dikecam sebagai organisasi teroris oleh Jerman.

Pada 2018, outlet berita lokal Jerman, mengutip sumber Intelijen dan keamanan Jerman, mengatakan sebuah laporan resmi menyimpulkan bahwa otoritas keamanan Jerman menganggap kelompok Ikhwanul Muslimin sebagai "lebih berbahaya" bagi demokrasi Jerman, dibandingkan dengan Islamic State (IS).

Penghentian bantuan menyusul pertanyaan dari Partai Demokrat Bebas Jerman tentang sumbangan pemerintah kepada Islamic Relief Worldwide, yang diperuntukkan bagi pelaksanaan bantuan kemanusiaan di Suriah, khususnya untuk mendukung fasilitas kesehatan dengan obat-obatan dan perbekalan medis.

Keputusan untuk menghentikan donasi mengikuti laporan berita pada bulan Agustus bahwa kepemimpinan IR mengundurkan diri secara massal setelah ditemukan bahwa direktur baru organisasi bantuan tersebut telah melabeli para jihadis sebagai "pahlawan".

Direktur tersebut menggambarkan para pemimpin kelompok pejuang Hamas sebagai "orang-orang hebat" yang menjawab "panggilan #Tuhan dan Suci Ikhwanul Muslimin".

Komentar tersebut dibuat di postingan media sosial antara 2014 dan 2015 dan diungkapkan oleh peneliti kelompok jihadis.

Berkantor pusat di Birmingham, Inggris, Islamic Relief mendeskripsikan dirinya di situs webnya sebagai "sebuah badan bantuan internasional yang telah melayani umat manusia selama lebih dari 30 tahun dengan berusaha membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dan lebih adil."

Ia menambahkan: “Kami tetap dibimbing oleh nilai-nilai dan ajaran abadi Al-Qur'an dan teladan kenabian. Karena itu, Anda tidak perlu menjadi seorang Muslim untuk bekerja untuk kami, tetapi Anda harus menunjukkan komitmen terhadap nilai-nilai yang diilhami oleh agama kami - ketulusan, keunggulan, kasih sayang, keadilan sosial, dan perwalian. ”

Organisasi ini mempekerjakan lebih dari 2.000 staf di 40 kantor di seluruh dunia. (Aby)


latestnews

View Full Version