ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Kantor berita Anadolu Agency hari Selasa (8/12/2020) mengungkapkan dokumen yang bocor yang membuktikan keterlibatan Uni Emirat Arab (UEA) dalam mengirim tentara bayaran Sudan ke Libya atas permintaan Jenderal Khalifa Haftar yang memberontak.
Dokumen yang dikirim ke Komandan Korps Mohamed Hamdan Dagalo pada 6 November itu menyebutkan bahwa ada 1.200 tentara bayaran Sudan yang siap pindah dari kamp militer di Niyala Sudan ke pangkalan militer Jufra di Libya tengah.
Anadolu mengatakan bahwa mereka tidak dapat memverifikasi dokumen tersebut, tetapi menekankan bahwa sumber keamanan memastikan kredibilitasnya.
Sumber keamanan, menurut Anadolu, mengatakan bahwa pertemuan antara otoritas Uni Emirat Arab dan Dagalo baru-baru ini diadakan di Khartoum, di mana UEA mengusulkan dukungan keuangan dan militer kepada Dagalo sebagai imbalan atas pengiriman dua brigade tentara bayaran Sudan ke Libya.
Dagalo dilaporkan memerintahkan pasukannya di Darfur Selatan untuk bersiap-siap pada 23 Oktober.
Pada 3 Desember, PBB mengatakan 20.000 tentara bayaran asing berada di Libya menyebabkan "krisis serius". (MeMo)