View Full Version
Kamis, 10 Dec 2020

Ranjau Darat Tewaskan 2.601 Warga Sipil Suriah Sejak 2011

DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Ranjau darat yang diletakkan oleh kelompok-kelompok yang bertempur selama perang saudara di Suriah sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 2.601 warga sipil, kata sebuah kelompok hak asasi manusia pada hari Kamis (10/12/2020).

Sebanyak 2.601 warga sipil, termasuk 598 anak-anak dan 267 wanita, tewas akibat ledakan ranjau sejak awal perang pada Maret 2011, menurut laporan yang dirilis oleh Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah.

Sebanyak delapan profesional perawatan kesehatan, enam relawan pertahanan sipil, dan sembilan pekerja media termasuk di antara korban.

Laporan tersebut mengindikasikan bahwa Aleppo adalah kota yang paling parah terkena dampak dengan 701 korban jiwa. Lebih dari 626 orang tewas di Raqqa, 418 di Deir Al-Zour, 236 di Daraa, 183 di Hama, 143 di Idlib, 131 di Hasakah, 89 di Homs, 63 di ibu kota Damaskus, empat di As-Suwayda, tiga di Quneitra dan dua di Latakia.

Memberikan perpisahan tahunan, kelompok itu mengatakan enam warga sipil tewas pada 2011, 31 pada 2012, 101 pada 2013, 97 pada 2014, 246 pada 2015, 489 pada 2016, 822 pada 2017, 427 pada 2018, 291 pada 2019 dan 91 pada tahun 2020 sejauh ini.

Laporan itu tidak memasukkan korban akibat serangan di pemukiman sipil dengan bom kendali jarak jauh.

Ratusan ribu orang telah terbunuh dan terlantar di Suriah sejak 2011, ketika rezim Assad menindak pengunjuk rasa pro-demokrasi dengan keganasan yang tak terduga. (AA)


latestnews

View Full Version